Sabtu, 02 Maret 2013

Berita Terkini

14 Tewas Dalam Pertempuran Pasukan Malaysia dengan Muslim Filipina

Sebanyak 14 orang tewas hari Jumat dalam bentrokan antara pasukan keamanan Malaysia dan kelompok Muslim Filipina yang mengklaim sebagian pulau Kalimantan di Malaysia timur.

Satu kelompok berisi 200 muslim dari Filipina selatan mendarat di negara bagian Sabah yang terletak di pulau itu pertengahan Februari lalu. Mereka kemudian menguasai sebuah desa pantai dan terjadi ketegangan dengan pasukan keamanan.

Kelompok ini mengaku mereka berasal dari klan kerajaan Sulu yang menguasai kawasan mulai Filipina selatan hingga Pulau Kalimantan sepanjang abad ke-19. Para pejabat dari kedua negara menyatakan baku tembak terjadi antara kelompok Filipina ini dengan pasukan keamanan Malaysia pada Jumat pagi. Bentrokan ini menyebabkan 12 muslim dan 2 petugas keamanan tewas serta 3 lainnya terluka.

Pemerintah Filipina menyatakan kedua negara mengklaim kedaulatan atas daerah itu pada tahun 1960an, namun masalah ini sudah ditangguhkan. Kekhawatiran meningkat bahwa bentrokan baru-baru ini mungkin akan menarik perhatian rakyat kedua negara atas masalah teritorial ini dan akan mempengaruhi hubungan bilateral.

Obama Tanda Tangani Perintah Pemangkasan Anggaran

 Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah menandatangani sebuah perintah yang mengotorisasi pemerintah untuk mulai memangkas 85 miliar dolar dari rekening-rekening pemerintah federal.

Presiden Obama mengambil langkah itu pada hari Jumat, yaitu tenggat waktu bagi presiden dan kongres untuk menghindari pemangkasan anggaran otomatis, yang dikenal dengan istilah penyitaan.

Pemangkasan anggaran yang bernilai 85 miliar dolar tersebut mencakup jangka waktu hingga 1 Oktober.

Pada Jumat pagi, Obama gagal menemukan rencana anggaran alternatif dalam pertemuan dengan para pemimpin kongres. Gedung Putih dan Partai Demokrat mengusulkan pemangkasan lebih banyak defisit pemerintah federal dan meningkatkan pajak terutama pada kalangan kaya, namun Partai Republik menolak kenaikan pajak apapun.

Obama menyalahkan Partai Republik atas pemangkasan anggaran tersebut. Ia mengatakan pemangkasan itu akan merugikan ekonomi Amerika Serikat dan menghilangkan pekerjaan di Amerika Serikat. Menurutnya kedua pihak perlu untuk dapat berkompromi. Obama mengutarakan dalam beberapa hari mendatang, ia akan menghubungi para senator baik perorangan maupun kelompok, serta para anggota DPR guna berupaya memperbaiki situasi itu.

Meskipun jika pemerintah mulai menerapkan pemangkasan anggaran, dampaknya tidak akan segera muncul, karena badan-badan pemerintahan menyimpan dana untuk sementara waktu. Namun jika pemangkasan anggaran berkepanjangan, maka akan memberikan dampak terhadap pertahanan nasional dan keamanan bandara serta sejumlah layanan pemerintahan seperti pendidikan dan kesejahteraan.




*dikutip dari  http://www3.nhk.or.jp/nhklworld/indonesian/top/news09.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar