Kamis, 07 Maret 2013

Berita Terkini

DK PBB Bahas Sanksi Tegas Untuk Korea Utara

Dewan Keamanan PBB tengah melakukan penyesuaian akhir atas sebuah rancangan resolusi terhadap Korea Utara. Resolusi itu bertujuan menghentikan arus manusia dan dana yang menyokong pengembangan nuklir dan rudal negara itu.

Rancangan ini merupakan reaksi dari uji coba nuklir ketiga Korea Utara bulan lalu.

Para pejabat Amerika Serikat memaparkan rancangan resolusi itu ke Dewan Keamanan pada hari Selasa. Menurut mereka rancangan itu telah lebih dulu disepakati bersama Cina.

Resolusi tersebut mewajibkan seluruh negara anggota PBB untuk mendeportasi setiap warga Korea Utara yang melanggar resolusi Dewan Keamanan sebelumnya. Pihak-pihak pemerintah juga akan diwajibkan melarang transfer dana yang dicurigai terkait program nuklir atau rudal Korea Utara.

Resolusi itu juga akan mewajibkan negara-negara anggota PBB untuk memeriksa kapal-kapal kargo yang dicurigai membawa senjata atau benda-benda yang melanggar resolusi-resolusi sebelumnya. Kapal yang menolak pemeriksaan tidak akan diizinkan untuk bersandar di pelabuhan mereka.

Duta Besar AS untuk PBB, Susan Rice mengatakan, sanksi itu akan menjadi yang paling keras yang pernah diberlakukan oleh PBB.

Sementara Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin mengatakan Dewan Keamanan berharap meloloskan resolusi itu pada hari Kamis. Rusia saat ini menduduki posisi ketua bergilir Dewan Keamanan.

*dikutip dari  http://www3.nhk.or.jp/nhkworld/indonesian/top/news01.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar